Selasa, 08 Desember 2009
Reckless Band
Tapiiii Semua Personilnya ga bisa main alat musik., ckckck.
Yoannes Rio Pujatmiko., Bharata Widyanarko., n Dina Ayu.,
Minggu, 22 November 2009
Kawah Sikidang

Menikmati panorama Dieng seakan tidak akan lengkap bila anda tidak mengunjungi sejumlah kawah di pegunungan ini. Di pegunungan ini ada dua puluh empat lubang kawah yang menyemburkan belerang panas. Sudah lama puluhan kawah di Dieng ini menjadi objek menarik sekaligus langka, karena wisatawan bisa langsung mengamati kawah dari jarak yang sangat dekat.
Kawah didataran tinggi Dieng tergolong masih aktif, karena masih mengeluarkan belerang panas dan beberapa ada yang beracun. Jika anda tertarik untuk mengunjungi beberapa kawah yang terdapat di kawasan ini sebaiknya menanyakan kepada penduduk sekitar, kawah mana saja yang cukup aman dikunjungi. Salah satu kawah yang terkenal adalah kawah candradimuka, yang dinamai menurut cerita Gatot Kaca dilebur dikawah tersebut. Jalan untuk menuju tempat ini sangatlah menanjak dan jalan yang berliku sangat tajam.
Ada tiga kawah yang terkenal di sini, yakni Kawah Sikidang, Sileri dan Candradimuka. Untuk menuju Kawah Sikidang, Anda harus melalui jalan yang licin, serta melewati sejumlah kawah kecil. Kawah-kawah ini selalu berpindah pindah tempat.
Dikutip
http://www.indonesiaontime.com/humaniora/pariwisata/1111-eksotika-dan-sejarah-dalam-pelukan-dieng.html?start=1
Color Lake Dieng

Dieng juga memiliki telaga warna, satu dari tiga telaga.
Air di telaga ini kerap memantulkan warna warni,
karena kandungan belerang.Sebagian masyarakat disini percaya, bahwa telaga ini adalah tempat permandian para dewa dan dewi, sehingga banyak peziarah yang datang untuk mengharapkan berkah.
Tempat ini sering digunakan untuk tempat pemotretan Pre Wedding.
Foto disamping adalah contoh foto yg diambil di Telaga Warna Dieng.
Ayo Visit Dieng 2010 nanti.,
Gn. Sikunir

Golden Sunrise Dieng
Pendakian Gn. Sikunir. Jalanan menuju kesana sempit dan menanjak banget. Sampe di parkiran (deket Telaga Cebong), langsung menanjak-nanjak ke Gn. Sikunir. 2 motor tangguh dan 1 tukang dorong motor (Rudy Martha) akhirnya sampai juga di puncak Gn. Sikunir untuk survei tempat sebelum esok harinya (15/11) datang lagi kesini .
Pertapa Dieng

Candi Arjuna adalah sebuah kompleks candi Hindu peninggalan dari abad ke 7-8 yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
Dibangun pada tahun 809, Candi Arjuna merupakan salah satu dari delapan kompleks candi yang ada di Dieng. Ketujuh candi lainnya adalah Semar, Gatotkaca, Puntadewa, Srikandi, Sembadra, Bima dan Dwarawati.
Di kompleks candi ini terdapat 19 candi namun hanya 8 yang masih berdiri. Bangunan-bangunan candi ini saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Batu-batu candi ada yang telah rontok, sementara di beberapa bagian bangunan ini terlihat retakan yang memanjang selebar 5 cm. Selain itu, bangunan ini sudah mulai miring ke arah barat. Fondasi timurnya telah amblas sekitar 15 hingga 20 cm.
Lingkungan sekitar candi juga tidak mendukung pemeliharaan. Lahannya sudah lama digarap penduduk untuk lahan pertanian tanaman kentang, sayur-mayur, dan bunga-bungaan.
Dikutiphttp://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Arjuna